Filosofi Dua Telinga Satu Mulut

Menarik untuk disikapi filosofi dari manusia diberi dua telinga dan satu mulut. Ini saya dapati dari seorang jamaah Masjid Taqwa yang mempunyai pengalaman hidup yang ingin 'ditularkan' kepada yang muda-muda. Katanya " Manusia diberi dua telinga dan satu mulut agar manusia lebih banyak mendengar dari pada berbicara ". Di mana saat ini orang lebih banyak berbicara tapi jarang yang mau mendengar. Di facebook 'bicara', di Twitter 'bicara', dan di social network lainnya 'bicara'. Isinya tidak lain adalah diri pribadi atau update status. Bahkan seorang peneliti yang saya tidak ingat namanya Indonesia = Negara Facebook atau Indonesia = Negara Twitter. Pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai 35 juta setara dengan jumlah penduduk Canada. Begitu juga pengguna Twitter di Indonesia sudah menyamai penduduk Singapore. Sampai-sampai Menteri Komunikasi dan Informasi di 'negeri ini' sering cuap-cuap di Twitter.
Dari beberapa cuap-cuapnya di Twitter malah mendatangkan kontroversi. Sudah tidak ada lagi kah rakyat 'negeri ini' yang menjerit kelaparan? kesakitan? atau tidak mampu sekolah? Mulai saat ini lebih baik filosofi di atas kita disikapi pada diri masing-masing.