Sabtu, 31 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun 2011


Adakah harapan Open Source di Tahun 2012 akan lebih baik?
Melihat sampai dengan akhir Tahun 2011 tidak ada sosialisasi tambahan, sulit rasanya di 2012 dapat lebih baik. Sosialisasi dalam hal ini adalah yang dilaksanakan oleh pemerintah. Kalau sosialisasi dari komunitas hampir setiap bulan dilaksanakan dalam bentuk kopdar (kopi darat). Berdasarkan surat edaran dari Menteri Pendayaan Aparatur Negara (PAN) No.SE/01/M.PAN/3/2009 tanggal 30 Maret 2009 Tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS), diharapkan selesai penerapannya paling lambat 31 Desember 2011. Melihat isi dari surat edaran tersebut yang ditujukan kepada : 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, 2. Panglima TNI, 3. Jaksa Agung, 4. Kepala Kepolisian RI, 5. Gubernur Bank Indonesia, 6. Para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, 7. Para Pimpinan Kesekretaritan Lembaga Negara dan Lembaga Lainnya, 8. Para Gubernur, 9. Para Bupati/Walikota, 10. Para Direksi BUMN, seharusnya sudah mulai tampak actionnya terutama di dunia pendidikan. Realitanya tidak seperti itu, masih banyak dalam pembuatan laporan ke Dinas Pendidikan yang mengharuskan menggunakan aplikasi office keluaran dari Microsoft Corp.
Bagaimana dengan instansi lainnya, saya berpikir tidak jauh beda dengan Dinas pendidikan, karena pendidikan adalah bagian terdepan dari suatu perubahan. Kalau Dinas Pendidikan belum menggunakan, jangan berharap yang lain akan mengikutinya.
Sebagai pribadi harus selalu optimis terhadap program yang dibuat, seperti yang pernah saya buat di tulisan sebelumnya : “kalau tidak bisa pada bapaknya, lakukan pada anaknya”. Mungkin hanya ini yang dapat saya kerjakan sebagai guru dan berharap ada anak-anak didik yang mengerti tentang itu. Terakhir yang dapat saya katakan : “berbuatlah semampunya untuk negeri ini, hargai kemerdekaan ini, dan berbuatlah yang benar”. Di beberapa berita mengakhiri 2011 ini, Indonesia mendapat julukan Negeri Seribu Bencana. Inginnya di 2012 nanti hal itu tidak terjadi lagi. Hanya manusia dan orang Indonesia yang bisa mengubahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar